Alasan Minuman Isotonik Hanya Dianjurkan Setelah Beraktivitas Berat

Minuman Isotonik Hanya Dianjurkan Setelah Beraktivitas Berat, Ini Alasannya
TRIBUNNEWS.COM - Apakah Anda sering mengonsumsi minuman isotonik atau sports drink?
Tentu itu bukan masalah kalau Anda meminumnya setelah beraktivitas berat. Sebaliknya, jika diminum tapi Anda tidak
beraktivitas, maka minuman isotonik malah berisiko mendatangkan  bencana! Oya?
"Sebaiknya minuman isotonik diminum jika Anda baru saja melakukan aktivitas yang berat dan ekstrem, mengeluarkan banyak natrium lewat keringat," ujar Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, Unit Jejaring dan Humas IHWG (Indonesian Hydration Working Group), usai jumpa pers Inagurasi IHWG di FK UI, Kamis (10/10/2013) siang.
Inge mengatakan pada dasarnya minuman isotonik mengandung gula. "Kalau gula tidak dibakar akan berubah menjadi lemak. Lemak yang menumpuk dapat menyebabkan obesitas," jelas Inge.
Jadi sekarang pikir dua kali sebelum meneguk minuman isotonik. Cek dan ricek aktivitas Anda sebelumnya. Apakah baru berolahraga berat atau berleha-leha di atas sofa sembari menonton tv?

Comments

Popular posts from this blog

Tokek dan 7 Mitosnya

Pertempuran Medan Area dan Bandung Lautan Api

Sma Terbaik Indonesia

Penjelasan Surah Al-Qari'ah

Pembukaan 'Global Audition 2014' SM Entertainment di Jakarta